Bercermin dari Kehancuran VOC Akibat Korupsi

Kehancuran VOC itu sepertinya bisa menjadi bahan refleksi atas kondisi bangsa Indonesia saat ini, yang masih terbelenggu dengan korupsi.
Kehancuran VOC Akibat Korupsi

Salah satu faktor penyebab bangkrutnya voc adalah Korupsi

Kehancuran VOC - Memasuki ruang pamer di Museum Perjuangan Yogyakarta, pertama-tama koleksi yang dihadirkan adalah replika kapal layar VOC, hasil rempah-rempah, dan peta penjelajahan bangsa-bangsa Eropa ke berbagai belahan dunia. Koleksi-koleksi itu, membawa pesan, salah satunya, adalah betapa berbahaya korupsi itu.

Sejarah telah membuktikan bahwa Perusahaan Dagang Hindia Timur atau yang lebih dikenal dengan Vereenigde Oost-Indische Compognie (VOC) milik orang-orang Belanda hancur karena korupsi. Padahal perusahaan ini telah menguasai Nusantara selama lebih kurang 2 abad lamanya. Diawali penguasaan atas Banten di akhir abad XVI oleh Cornelis de Houtman tahun 1596. Namun akhirnya pada 31 Desember 1799 VOC dinyatakan bangkrut dan kemudian diambil alih oleh pemerintah Belanda.

Selama kurang lebih 2 abad lamanya itu, VOC menguasai dan memonopoli bisnis rempah-rempah Nusantara. Semua perusahaan negara asing selain Belanda, harus membeli produk-produk lewat VOC. Padahal Nusantara adalah gudangnya rempah-rempah seperti mrica, pala, ketumbar, cengkih, kayu manis, gula, nila, kopi, dan lain sebagainya. Begitu banyaknya hasil pertanian yang dikuasai VOC, maka membuat VOC mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

VOC menjadi terlena. Hampir di setiap lini, para pegawainya kemudian melakukan perbuatan-perbuatan penyelewengan dan korupsi. Mereka hidup berfoya-foya (tentu saja disesuikan dengan gaya hidup kala itu). Kehidupan yang bergelimang harta hingga bertahun-tahun itu akhirnya menggerogoti kemajuan perusahaan yang dikelola VOC. 

Voc mengalami kebangkrutan dan akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 Desember  tahun 1799.

Perusahaan itu menjadi pailit di tahun 1799 dan akhirnya dibubarkan oleh pemerintah Belanda serta diambil alih. VOC hanya tinggal nama. Korupsi menjadi salah satu penyebab kebangkrutan VOC.

Kehancuran VOC itu sepertinya bisa menjadi bahan refleksi atas kondisi bangsa Indonesia saat ini, yang masih terbelenggu dengan korupsi. Sumber daya alam di negara ini, juga anggaran negara, telah menggoda banyak oknum pengelolanya untuk melakukan korupsi dan memperkaya diri sendiri. Jika tidak ada upaya terus-menerus untuk memberantas korupsi, niscaya negeri ini bisa bernasib seperti VOC.

Itulah pesan dari koleksi-koleksi yang ditampilkan di Museum Perjuangan Yogyakarta terkait dengan kehancuran VOC di zaman dulu. Pengunjung diingatkan bahwa koleksi museum bisa untuk pembelajaran sejarah yang akan terus berulang di zaman kini dan yang akan datang. Sejarah diungkapkan agar orang semakin menjadi bijak, bukan sebaliknya untuk mengulangi kesalahan. Tetapi banyak yang tidak pernah belajar dari sejarah, karena dibutakan oleh nafsu. 
LihatTutupKomentar